Masyarakat di Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah lama menghadapi tantangan serius terkait pasokan air bersih bagi penduduk selama puluhan tahun.
Namun, saat ini masyarakat Dusun Tetureti, Desa Maluriwu, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka sudah bahagia dengan keberadaan sumur bor bantuan Kapolri dan Ketua Umum Bhayangkari. Sumur bor tersebut akhirnya mengeluarkan air dan bisa dinikmati warga setempat.
Bhabinkamtibmas Pulau Palue, Bripka Aloysius Gerulfus Da Gomez dan Bripka Ferdiyanto Sare melalui pesan WhatsApp mengaku kalau kehadiran sumur bor ini disambut sukacita warga.
Bripka Aloysius Gerulfus Da Gomez menyebutkan setelah berbulan-bulan pengeboran sejak tanggal 15 Agustus lalu, akhirnya pada Jumat 20 Oktober 2023, sumur bor yang telah mereka tunggu-tunggu akhirnya menghasilkan air bersih.
“Airnya sudah dapat sejak kemarin sore di kedalaman mendekati 40 meter,” ujar Gomes.
Ia melanjutkan kalau debit airnya besar, masyarakat sangat senang sekali dan baru kali ini masyarakat bisa mereka air tawar. Pembangunan sumur bor ini adalah bukti nyata dari komitmen Kapolri dan Ketua Umum Bhayangkari untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.
Hal ini juga menunjukkan peran penting aparat kepolisian dalam mendukung perkembangan sosial dan kesejahteraan di wilayah terpencil. Masyarakat Pulau Palue, merayakan momen bersejarah ini dengan sukacita yang mendalam.
Sumur bor yang mereka miliki sekarang akan menjadi sumber air bersih yang stabil, memenuhi kebutuhan air minum, penggunaan rumah tangga, dan mendukung pertanian yang penting dalam kehidupan mereka.
Warga berharap semoga air bersih dari sumur bor ini membawa manfaat yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas hidup dan perkembangan ekonomi di pulau yang indah ini.